Sinopsis:
Hanya ada satu orang
yang paling dibenci Nadia di dunia ini, seorang anak laki-laki bernama Kafka.
Cowok jail itu tidak bisa berhenti mengisenginya setiap hari, enam hari dalam
seminggu, selama hampir dua tahun. Terakhir kali Nadia bertemu dengannya adalah
sekitar dua puluh tahun yang lalu ketika mereka sama-sama masih mengenakan
seragam putih-merah. Semenjak itu Nadia berjanji untuk tidak akan pernah lagi
sudi bertatap muka dengannya.
Tetapi ketika suatu pagi, di usia dewasanya, Nadia terbangun dengan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka, dia harus mengevaluasi ulang pendapatnya tentang laki-laki satu ini. Kafka bukan saja kelihatan superhot, tetapi Nadia secuil pun tak pernah membayangkan bagaimana cowok iseng dan jail itu kini bisa menjadi dokter jantung ternama yang menangani ayahnya.
Tetapi ketika suatu pagi, di usia dewasanya, Nadia terbangun dengan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka, dia harus mengevaluasi ulang pendapatnya tentang laki-laki satu ini. Kafka bukan saja kelihatan superhot, tetapi Nadia secuil pun tak pernah membayangkan bagaimana cowok iseng dan jail itu kini bisa menjadi dokter jantung ternama yang menangani ayahnya.
Review:
Well, penulis aliaZalea adalah salah satu penulis favorit gw.. Semua bukunya udah gw baca abis mulai dari Miss Pesimis dengan cerita Adri dan Ervin, sampai The Devil in Black Jeans dengan cerita Dara dan Jo Brawijaya.. Novel Crash Into You ini adalah buku ketiga yang ditulis aliaZalea setelah Blind Date. Novel ini menceritakan kisah cinta antara Nadia dan Kafka. Anyway, demi membuat review ini, gw sampe baca ulang novelnya loh, soalnya udah agak-agak lupa sama ceritanya.. Novel ini dibuka dengan cerita dimana Nadia kecil yang seringkali diisengi oleh Kafka saat masih sama-sama duduk di bangku SD. Alur dalam novel langsung berubah drastis ke beberapa tahun selanjutnya ketika Nadia sudah dewasa dan menemukan dirinya berada di dalam sebuah kamar hotel yang tidak dikenalinya dalam keadaan hampir naked.. Penderitaannya semakin bertambah ketika akhirnya Nadia sadar bahwa dia berada di dalam kamar hotel yang ditempati oleh Kafka, musuh abadinya jaman SD.. Dan sebagai pelengkap dari semua penderitaannya, ternyata Kafka adalah dokter yang akan menangani penyakit jantung ayahnya..
Banyak orang yang bilang, semakin sering kita bertemu dengan seseorang yang tidak jauhi, kita akan semakin mengenalnya dan lambat laun perasaan yang kita rasakan ke orang itu pasti akan berubah seiring berjalannya waktu.. Gw sendiri percaya dengan hal itu karena gw juga merasakannya.. Dan Nadia mengalami akhirnya mengalami hal ini juga.. Kebenciannya kepada Kafka lambat laun mulai menghilang dengan seringnya mereka bertemu.. Pesan-pesan konyol tapi sweet yang dikirimkan Kafka juga sukses membuat perasaan Nadia campur aduk.. Semua perhatian yang dicurahkan Kafka kepada Nadia perlahan-lahan mengubah persepsi Nadia kepada Kafka hingga akhirnya Nadia menemukan dirinya sudah jatuh cinta kepada Kafka..
Tapi Nadia sudah agak terlambat ketika menyadari perasaannya kepada Kafka karena Kafka mulai menjauhinya lalu menghilang darinya.. Di saat terpuruk seperti ini, Jana, Dara, dan Adri, ketiga teman Nadia dengan setia menemani dan mensupport Nadia untuk bangkit lagi.. Gw sendiri entah kenapa suka aja sama tokoh ketiga teman Nadia ini.. Menurut gw, ya yang namanya sahabat yah harus kayak gitu.. Mensuport kita tidak hanya ketika kita senang, tetapi juga ketika kita jatuh.. Berbagai cara dilakukan untuk membuat Nadia kembali bisa move on.. Kelanjutannya, baca aja sendiri.. Novelnya cukup asyik dibaca kok walaupun menurut gw masih lebih asyik novel aliaZalea yang lain..
Di novel ini, cukup banyak tertuliskan kata 'shit' tapi gw ngak terganggu sama sekali karena masih banyakan kata 'shit' di novel Fifty Shades of Grey.. Terus juga cukup banyak percakapan melalui SMS yang bikin gw senyam senyum sendiri.. Diceritain juga si Nadia ini pecinta berat NKOTB, walaupun itu bukan boyband zaman gw, tapi gw setuju sama pendapat Nadia yang bilang kalau Joey punya tatapan mata yang mematikan.. Ada beberapa kalimat yang gw suka dari novel ini..
Secara keseluruhan gw suka novel ini, walaupun sejujurnya novel ini agak kurang 'nendang' dibanding novel aliaZalea yang lainnya.. Tapi yang jelas kalau dibaca ngak bakalan bikin kita boring kok.. Ceritanya ringan dan enak buat dijadiin pengobat stress setelah seharian berkutat sama deadline..
Banyak orang yang bilang, semakin sering kita bertemu dengan seseorang yang tidak jauhi, kita akan semakin mengenalnya dan lambat laun perasaan yang kita rasakan ke orang itu pasti akan berubah seiring berjalannya waktu.. Gw sendiri percaya dengan hal itu karena gw juga merasakannya.. Dan Nadia mengalami akhirnya mengalami hal ini juga.. Kebenciannya kepada Kafka lambat laun mulai menghilang dengan seringnya mereka bertemu.. Pesan-pesan konyol tapi sweet yang dikirimkan Kafka juga sukses membuat perasaan Nadia campur aduk.. Semua perhatian yang dicurahkan Kafka kepada Nadia perlahan-lahan mengubah persepsi Nadia kepada Kafka hingga akhirnya Nadia menemukan dirinya sudah jatuh cinta kepada Kafka..
Tapi Nadia sudah agak terlambat ketika menyadari perasaannya kepada Kafka karena Kafka mulai menjauhinya lalu menghilang darinya.. Di saat terpuruk seperti ini, Jana, Dara, dan Adri, ketiga teman Nadia dengan setia menemani dan mensupport Nadia untuk bangkit lagi.. Gw sendiri entah kenapa suka aja sama tokoh ketiga teman Nadia ini.. Menurut gw, ya yang namanya sahabat yah harus kayak gitu.. Mensuport kita tidak hanya ketika kita senang, tetapi juga ketika kita jatuh.. Berbagai cara dilakukan untuk membuat Nadia kembali bisa move on.. Kelanjutannya, baca aja sendiri.. Novelnya cukup asyik dibaca kok walaupun menurut gw masih lebih asyik novel aliaZalea yang lain..
Di novel ini, cukup banyak tertuliskan kata 'shit' tapi gw ngak terganggu sama sekali karena masih banyakan kata 'shit' di novel Fifty Shades of Grey.. Terus juga cukup banyak percakapan melalui SMS yang bikin gw senyam senyum sendiri.. Diceritain juga si Nadia ini pecinta berat NKOTB, walaupun itu bukan boyband zaman gw, tapi gw setuju sama pendapat Nadia yang bilang kalau Joey punya tatapan mata yang mematikan.. Ada beberapa kalimat yang gw suka dari novel ini..
Hal 76, "Jangan nangis lagi, ya. Aku nggak bisa kalau ngeliat lihat kamu nangis"
Hal 172, "I need you like I need air to breathe"
Hal 211, "Dia itu laki-laki, Nad. Sudah di darah mereka untuk ngaco kayak begitu. Terutama laki-laki yang hot, mereka ada kecenderungan untuk lebih ngaco daripada yang nggak hot, karena orang lebih mau maafin kelakuan mereka."
Hal 243, "You can wrap me in your little finger... so tight and I don't even mind it."
Secara keseluruhan gw suka novel ini, walaupun sejujurnya novel ini agak kurang 'nendang' dibanding novel aliaZalea yang lainnya.. Tapi yang jelas kalau dibaca ngak bakalan bikin kita boring kok.. Ceritanya ringan dan enak buat dijadiin pengobat stress setelah seharian berkutat sama deadline..
Rate:
3 / 5 stars
Tidak ada komentar:
Posting Komentar