Tha Secret Diaries of Miss Miranda Cheever by Julia Quinn

"Aku begitu terkejut karena kau bisa mencintaiku, tapi tidak ingin mengubahku. Dan aku... aku mengira tidak bisa lagi mencintai seseorang. Tapi aku salah!"

 -Lord Turner-

Sinopsis :
2 Maret 1810
Hari ini, aku jatuh cinta. 

Pada usia sepuluh tahun, Miranda Cheever tidak menunjukkan tanda-tanda Kecantikan Memukau. Dan ia bahkan sudah bisa menerima hal itu, sampai Nigel Bevelstoke-Viscount Turner yang menawan-berkata suatu hari nanti Miranda akan tumbuh dewasa menjadi dirinya yang sejati, dan kecantikannya akan sebanding dengan otaknya yang pintar. Dan saat itu Miranda yakin ia akan mencintai Turner selamanya.

Namun tahun-tahun berikutnya membawa berbagai hal tak terduga dalam hidup mereka. Turner berubah menjadi pria yang pahit dan kesepian, kebaikan hati sang viscount seakan habis tak tersisa. Tapi Miranda tak pernah melupakan kebenaran yang ia tulis di buku hariannya bertahun-tahun lalu, dan ia jelas takkan membiarkan cinta sejatinya terlepas begitu saja.

Review :
Gak nyangka sekarang akhirnya gw menjadi salah satu fans dari novel yang mengangkat tema historical romance.. Dulu, setiap kali ke gramed terus liat buku kayak gini, boro-boro baca sinopsisnya, liat covernya aja udah males.. Tapi begitu gw baca satu novel historical romance hasil pinjeman dari saudara gw, akhirnya gw jatuh cinta dengan novel ini dan sekarang novel bergenre ini menjadi salah satu tujuan gw ke gramedia.. Ini novel historal romance ketiga yang gw beli.. Dan akhirnya gw memilih ini untuk direview pertama karena gw selesai baca novel ini udah cukup lama, tapi nggak sempet gw posting soalnya belakangan ini kuliah gw makin nggak beraturan waktunya.. Pulang kuliah malem terus jadi imbasnya malas buka laptop.. :D

Novel ini bercerita tentang Miranda Cheever, gadis berumur 10 tahun dengan penampilan yang dianggap kurang menarik di zaman itu.. Miranda terus menerus menganggap dirinya tidak menarik, dengan mata dan rambut yang berwarna coklat, bibirnya yang dikatakan 'besar', dan wajahnya yang terlalu panjang.. Sedangkan pada zaman itu, seorang gadis dikategorikan cantik apabila berambut pirang yang menawan, dengan kecantikan klasik seperti yang kebanyakan dimiliki oleh para lady.. Miranda seakan-akan sudah mengerti dan menerima keadaannya yang ini sampai ketika Nigel Bevelstoke atau Turner, kakak lelaki dari sahabat baik Miranda, Olivia Bevelstoke berkata bahwa suatu hari nanti Miranda akan tumbuh dewasa menjadi dirinya yang sejati, dan kecantikannya akan sebanding dengan otaknya yang pintar.. Turner juga menyarankan Miranda untuk menulis buku harian-awalnya Miranda bingung kenapa dia harus melakukan hal itu tetapi kemudian Turner menjelaskan maksudnya.. Dan akhinrya Miranda melakukan apa yang dikatakan oleh Turner, tetapi di halaman pertama buku hariannya, Miranda menulis bahwa "hari ini, aku jatuh cinta"..

Sembilan tahun kemudian cepat berlalu, Miranda dan Olivia sudah sama-sama tumbuh dewasa.. Olivia tumbuh menjadi gadis cantik yang menjadi pujaan puluhan lelaki, sedangkan Miranda, tetap menjadi Miranda dengan rambut dan mata coklat yang unik, dan Miranda tetap masih mencintai Turner.. Cinta yang dirasakan Miranda dulu ternyata bukanlah cinta monyet yang hanya berlangsung sesaat, cinta itu dibawa dan dirahasiakan oleh Miranda sampai sekarang.. Sayangnya, Turner yang dia cintai sudah bukan Turner yang dulu dikenal Miranda.. Turner yang dikenal Miranda hangat, baik, dan begitu mempesona berubah menjadi Turner yang dingin, pahit, dan kejam.. Tetapi Miranda tetap mencintai Turner walaupun Miranda sendiri tersiksa dengan sikap Turner yang sekarang.. Sampai akhirnya Miranda mengemukakan perasaannya yang sesungguhnya kepada Turner.. Semua hal mulai berubah dan banyak kejadian yang tidak terduga antara Miranda dan Turner.. Mungkinkah Miranda akan kembali mendapatkan Turner-nya yang dulu?

Segitu aja kali yah reviewnya.. Kalau kebanyakan jadinya kan nggak seru.. So, kalau mau baca lanjutannya, silahkan aja dibeli novelnya.. Ada beberapa kata yang mungkin nggak kita mengerti mengingat novel ini mengangkat tema historical romance, tetapi overall pasti kita bisa mendapatkan apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh si penulis di dalam novel ini..